1
Siapakah Tuhan Yesus Kristus?
Leah Hanaja
Dari masa ke masa pertanyaan ini tidak terjawab dengan kepastian di kalangan
masyarakat. Tetap ada pro dan kontra bila ada seseorang memberi jawaban. Tetapi
alangkah baiknya bilamana kita, umat kristiani tidak usah terlibat dalam pertukaran
pendapat itu; oleh sebab kita sendiri dapat memperoleh data-data yang akurat dan kaitmengait
dengat erat, sehingga menunjukkan satu gambaran pribadi Tuhan Yesus,
Juruselamat, Penebus.
Apakah Tuhan Yesus itu manusia? Atau apakah Ia Tuhan, sebagaimana Ia
mengaku? Ia kedua-duanya; Ia manusia sebab dilahirkan dari seorang perempuan, tetapi
"anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Matius 1:20b)
Kelahiran anak ini malahan sudah dinyatakan nabi Yesaya 700 tahun sebelum
Yesus dilahirkan.
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14)
Marilah kita perhatikan silsilah Yesus Kristus di Mat 1:1-16:
"Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan
Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudarasaudaranya,
....'
Dari ayat-ayat sampai dengan ayat 15 tertulis: memperanakkan keturunan yang
berikutnya. Tetapi pada ayat 16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang
melahirkan Yesus, yang disebut Kristus.
Untuk lebih jelas lagi dilanjutkan di Matius 1: 24b,25:
“Ia mengambil Maria sebagai istrinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia
melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.”
Selain nabi Yesaya ada juga seorang nabi lain yaitu Mikha yang tampil sekitar 750
S.M. Ia menyatakan: ay. 1 "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata , hai yang terkecil
diantara kaum-kaum Yehuda, daripadamu akan bangkit bagiKu seorang yang akan
memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala; ay. 2b
perempuan yang akan melahirkan, telah melahirkan." (Mikha 5:1 & 2b)
Selama keberadaanNya dibumi ini Tuhan Yesus secara fisik berwujud sebagai
Hanaja, L. Kasih Kekal www.kasihkekal.org May 2005
2
manusia, yang dikenal orang-orang ditempat asalNya Nazaret : “Bukankah Ia ini tukang
kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudarasaudara-
Nya yang perempuan ada bersama kita?" (Markus 6:3a)
Dalam perjalananNya keliling Ia seorang guru yang mengajarkan dengan penuh
wibawa perihal kerajaan Allah BapaNya. Sementara itu Ia mengumpulkan murid-murid
pria dan wanita yang berdatangan dari segala penjuru. Mereka mengikuti Tuhan Yesus
untuk mendengarkan sebelumnya. Lagipula mereka menyaksikan pekerjaan-pekerjaan
ajaib, mujizat-mujizat dan bahkan bagaimana Tuhan Yesus mengusir setan dan tentara
kegelapan atas perintahNya. Peristiwa-perstiwa menakjubkan yang disaksikan ribuan
orang pengikutNya menimbulkan perselisihan pandang yang tajam dikalangan
masyarakat walau perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus yang supernatural itu tidak dapat
dipungkiri. Maka rasul Yohanes dengan maksud mau meniadakan keragu-raguan pada
rekan-rekan pengikut Tuhan Yesus tentang pribadiNya menyatakan :
"Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya,
yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat,
supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh
imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. " (Yohanes 20: 30-31)
Bahkan, bukan hanya tanda-tanda itu saja, tetapi Allah Bapa masih juga memberikan
kepada Petrus, Yakub, dan Yohanes khusus suatu penglihatan sosok Tuhan Yesus dalam
kemuliaan ilahi sebagai anak Allah. Tertulis dalam injil Matius 17:1-5 :
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka
sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya
seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak
kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.Kata Petrus kepada Yesus:
"Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah
kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk
Elia."Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka
dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Kalau Allah Bapa sendiri telah menyatakan kepada ketiga murid Tuhan Yesus itu
baik dengan penglihatan maupun dengan memperdengarkan suaraNya bahwa Tuhan
Yesus adalah anakNya, siapakah dapat menyuruh mereka untuk menyangkali Tuhan
Yesus itu anak Allah?
Dalam sejarah tercatat: kelahiran Tuhan Yesus itu pada waktu pemerintahan kaisar
Romawi Agustus, tetapi penyaliban dan kebangkitan dan kenaikanNya ke surga terjadi
pada pemerintahan kaisar Tiberius (14-37M) pengganti Agustus. Inilah data-data Tuhan
Hanaja, L. Kasih Kekal www.kasihkekal.org May 2005
3
Yesus Anak Allah sebagai manusia selama keberadaanNya di bumi.
Setelah kenaikanNya ke Surga Ia menyatakan kebersamaanNya dengan Bapa kepada
Stefanus pada saat Stefanus menjelang vonis hukuman mati atas dirinya.
"Tetapi Stefanus yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat
kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya : "Sungguh, aku
melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." (Kisah Para
Rasul 7: 55,56)
Oleh penampakanNya itu hati Stefanus diteguhkan dalam menjalani hukuman mati
bahkan iapun mampu mohonkan ampun bagi pembunuh-pembunuhnya.
Tercatat juga dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus memperlihatkan diriNya kepada
rasul Yohanes yang pada waktu itu diasingkan di pulau Patmos.
Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam
ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman
Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh
dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi
sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan
kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke
Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." (Wahyu 1: 9-11)
Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku
berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki
dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai
di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih
bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya
mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau
air bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya
keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan
matahari yang terik. (Wahyu 1:12-16)
Itulah wujud Tuhan Yesus yang sesungguhnya. Rupa Tuhan Yesus jauh berbeda dari
apa yang Yohanes terbiasa melihatNya ketika Ia ada di bumi; begitu dashyat dan
berkilauan sehingga Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama
seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata:
"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,
namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci
maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18)
Demikianlah identitas Tuhan Yesus, Juruselamat, Penebus kita!
Hanaja, L. Kasih Kekal www.kasihkekal.org May 2005
kerja sambilan kerja sampingan manfaat rosela cara cari uang cari uang cari duit peluang cari duit peluang cari uang lowongan kerja terbaru lowongan pekerjaan rosela Yesus Kristus Tuhan Yesus pasang iklan gratis iklan gratis iklan baris pasang iklan iklan baris gratis formula jutawan jutawan online jutawan internet
Minggu, 29 November 2009
Mujizat Yesus Kristus
Penyembuhan
Kebanyakan keajaiban yang tertulis dalam Perjanjian Baru adalah yang menyangkut penyakit dan cacat. Injil memberikan gambaran yang bervariasi dalam tiap episode, kadangkala Yesus menyembuhkan hanya dengan mengatakan beberapa kata, atau dengan meletakkan tanganNya, dan lainnya menggunakan benda lainnya (seperti ludah atau lumpur). Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
[sunting] Pengusiran setan
Menurut Injil Sinoptik, Yesus melakukan banyak pengusiran setan dari orang-orang yang kerasukan setan. Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
[sunting] Mengendalikan alam
Injil mencatat beberapa kisah tentang kuasa Yesus terhadap alam, seperti memberi makan 5000 orang, menghentikan badai dan berjalan di atas air.
[sunting] Kuasa atas kematian
Injil Kanonikal melaporkan tiga kasus di mana Yesus membangkitkan orang mati, yaitu anak Jairus, anak janda di Nain, dan Lazarus. Selain itu ia sendiri bangkit dari kematian, yang merupakan mujizat yang terbesar.
[sunting] Mujizat yang dicatat
[sunting] dalam Injil Matius
* Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (8:1-4)
* Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (8:5-13)
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (8:14-17)
* Yesus meredakan angin ribut (8:23–27)
* Yesus menyembuhkan dua orang yang kerasukan (8:28–34)
* Yesus menyembuhkan orang lumpuh (9:1-8)
* Yesus menyembuhkan anak kepala rumah ibadat dan perempuan yang sakit pendarahan (9:18-26)
* Yesus menyembuhkan mata dua orang buta (9:27-31)
* Yesus menyembuhkan seorang bisu (9:32-34)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (12:9:15a)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (14:13–21)
* Yesus berjalan di atas air (14:22–33)
* Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (14:34-36)
* Yesus menyembuhkan banyak orang sakit (15:29-31)
* Yesus memberi makan empat ribu orang (15:32–39)
* Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan
* Yesus menyembuhkan dua orang buta (20:29-34)
* Kebangkitan Yesus (28:1-10)
[sunting] dalam Injil Markus
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (1:29–34)
* Yesus menyembuhkan orang lumpuh (2:1–12)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (3:1–6)
* Yesus menyembuhkan banyak orang (3:7-12)
* Yesus meredakan angin ribut (4:35-41)
* Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (5:1-20)
* Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (5:21-43)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (6:30-44)
* Yesus berjalan di atas air (6:45-52)
* Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (6:45-52)
* Yesus menyembuhkan seorang tuli (7:31-37)
* Yesus memberi makan empat ribu orang (8:1-10)
* Yesus menyembuhkan seorang buta di Betsaida (8:22-26)
* Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu (9:14-29)
* Yesus menyembuhkan Bartimeus (10:46-52)
* Kebangkitan Yesus (16:1-8)
[sunting] dalam Injil Lukas
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain (4:38-41)
* Penjala ikan menjadi penjala manusia (5:1-11)*Yesus melakukan mujizat melalui Simon
* Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (5:12-16)
* Orang lumpuh disembuhkan (5:17-26)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (6:6-11)
* Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (7:1-10)
* Yesus membangkitkan anak muda di Nain (7:11-17)
* Angin ribut diredakan (8:22-25)
* Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (8:26-39)
* Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (8:40-56)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (9:10-17)
* Yesus mengusir roh dari seorang anak yang sakit (9:37-43a)
* Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (13:10-17)
* Lagi penyembuhan pada hari Sabat (14:1-6)
* Kesepuluh orang kusta (7:11-19)
* Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho (18:35-43)
* Kebangkitan Yesus (24:1-12)
[sunting] dalam Injil Yohanes
* Kebangkitan Yesus (20:1-10)
Kebanyakan keajaiban yang tertulis dalam Perjanjian Baru adalah yang menyangkut penyakit dan cacat. Injil memberikan gambaran yang bervariasi dalam tiap episode, kadangkala Yesus menyembuhkan hanya dengan mengatakan beberapa kata, atau dengan meletakkan tanganNya, dan lainnya menggunakan benda lainnya (seperti ludah atau lumpur). Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
[sunting] Pengusiran setan
Menurut Injil Sinoptik, Yesus melakukan banyak pengusiran setan dari orang-orang yang kerasukan setan. Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
[sunting] Mengendalikan alam
Injil mencatat beberapa kisah tentang kuasa Yesus terhadap alam, seperti memberi makan 5000 orang, menghentikan badai dan berjalan di atas air.
[sunting] Kuasa atas kematian
Injil Kanonikal melaporkan tiga kasus di mana Yesus membangkitkan orang mati, yaitu anak Jairus, anak janda di Nain, dan Lazarus. Selain itu ia sendiri bangkit dari kematian, yang merupakan mujizat yang terbesar.
[sunting] Mujizat yang dicatat
[sunting] dalam Injil Matius
* Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (8:1-4)
* Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (8:5-13)
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (8:14-17)
* Yesus meredakan angin ribut (8:23–27)
* Yesus menyembuhkan dua orang yang kerasukan (8:28–34)
* Yesus menyembuhkan orang lumpuh (9:1-8)
* Yesus menyembuhkan anak kepala rumah ibadat dan perempuan yang sakit pendarahan (9:18-26)
* Yesus menyembuhkan mata dua orang buta (9:27-31)
* Yesus menyembuhkan seorang bisu (9:32-34)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (12:9:15a)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (14:13–21)
* Yesus berjalan di atas air (14:22–33)
* Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (14:34-36)
* Yesus menyembuhkan banyak orang sakit (15:29-31)
* Yesus memberi makan empat ribu orang (15:32–39)
* Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan
* Yesus menyembuhkan dua orang buta (20:29-34)
* Kebangkitan Yesus (28:1-10)
[sunting] dalam Injil Markus
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain (1:29–34)
* Yesus menyembuhkan orang lumpuh (2:1–12)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (3:1–6)
* Yesus menyembuhkan banyak orang (3:7-12)
* Yesus meredakan angin ribut (4:35-41)
* Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (5:1-20)
* Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (5:21-43)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (6:30-44)
* Yesus berjalan di atas air (6:45-52)
* Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (6:45-52)
* Yesus menyembuhkan seorang tuli (7:31-37)
* Yesus memberi makan empat ribu orang (8:1-10)
* Yesus menyembuhkan seorang buta di Betsaida (8:22-26)
* Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu (9:14-29)
* Yesus menyembuhkan Bartimeus (10:46-52)
* Kebangkitan Yesus (16:1-8)
[sunting] dalam Injil Lukas
* Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain (4:38-41)
* Penjala ikan menjadi penjala manusia (5:1-11)*Yesus melakukan mujizat melalui Simon
* Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (5:12-16)
* Orang lumpuh disembuhkan (5:17-26)
* Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat (6:6-11)
* Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (7:1-10)
* Yesus membangkitkan anak muda di Nain (7:11-17)
* Angin ribut diredakan (8:22-25)
* Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (8:26-39)
* Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (8:40-56)
* Yesus memberi makan lima ribu orang (9:10-17)
* Yesus mengusir roh dari seorang anak yang sakit (9:37-43a)
* Menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (13:10-17)
* Lagi penyembuhan pada hari Sabat (14:1-6)
* Kesepuluh orang kusta (7:11-19)
* Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho (18:35-43)
* Kebangkitan Yesus (24:1-12)
[sunting] dalam Injil Yohanes
* Kebangkitan Yesus (20:1-10)
kebangunan rohani
Mengalami Kebangunan Rohani
Kita seirng dengar kata Revival, melalui artikel ini kita bisa melihat makna di dalam Revival atau Kebanguan Rohani.
Apakah arti Revival ?
The coming again into activity and prominence (relative important)
An evangelistic meeting
The conversion of waste land into land suitable for use of habitation or cultivation(pembangunan)
Type of : restoration, mass meeting, improvementTypes : resurrectionPada saat kita melihat arti dari revival, semuanya mengacu kepada permulaan, (coming again / datang kembali; conversion / merubah) dan juga kata ini termasuk jenis pemulihan / restoration.
Pada saat kita belum percaya Yesus kita adalah waste land / tanah yang terbuang; pada saat kita menerima Yesus, kita mengalami revival atau kebangkitan.Begitu juga revival di dunia ini, semua kembali kepada Yesus, Indonesia (pendoa syafaat dikatakan oleh Cindy Jacobs); Ukraina dikatakan oleh Sunday Adelaja; dan beberapa negara lainnya. Revival adalah permulaan dari sesuatu yang baru, seperti mendapat kesempatan yang mempunyai arti yang sama yaitu fresh start / permulaan yang baru. Tom Hess mengatakan bahwa tabernakel david adalah kehadiran Tuhan. Daud begitu sedih bahwa Saul telah menelantarkan tabut Allah. Maka Daud ingin mengembalikan Hadirat Tuhan kembali ke Yerusalem. Dan ini adalah permulaan baru bagi Yerusalem, dan ini adalah Revival. Kita akan melihat dari sejarah awal tabut perjanjian. Keluaran 25 - 28 tentang tabut perjanjianKeluaran 28 : 43 kemah pertemuan untuk kebaktian Keluaran 29 : 43 - 46 menjelaskan bahwa tabut perjanjian adalah agar Tuhan diam ditengah mereka / bangsa IsraelTabut perjanjian di tanah orang Filistin1Sa 4:10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. 1Sa 4:11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas. 1Sa 4 : 22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab Tabut Allah telah dirampas" 1Sa 6 : 1 Setelah tujuh bulan lamanya tabut TUHAN itu ada di daerah orang Filistin, 1Sa 6 : 3Lalu kata mereka: "Apabila kamu mengantarkan tabut Allah Israel itu, maka janganlah kamu mengantarkannya dengan tangan hampa, melainkan haruslah kamu membayar tebusan salah kepada-Nya; maka kamu akan menjadi sembuh dan kamu akan mengetahui, mengapa tangan-Nya tidak undur dari padamu." 1Sa 6:21 Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim dengan pesan: "Orang Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu kepadamu." 1Sa 7:2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN. 1Taw 13:3 Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya." 2Sa 6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. 2Sa 6:16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. 2Sa 15:29 Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana. Sampailah Tabut perjanjian di Yerusalem. Berarti Revival telah terjadi bahwa bangsa Israel mengalami lagi Hadirat Tuhan, mendengar apa yang dikatakan oleh Tuhan lewat para nabiNya. Bagaimana dengan Indonesia ?. Waktu itu saya sharing tentang George Anadorai yang berdoa bagi Luis Bush untuk membawa movement itu adalah benar dan ini didukung oleh Rick Joyner buku The Torch & The Sword; hal 5-7; janganlah melihat obor, lihatlah sumber dari obor tersebut yang adalah Yesus Kristus. Pada saat hanya melihat obor, kita akan menjadi lemah dan pada akhirnya akan meletakkan obor. Ini berbicara janganlah melihat karunia dan orang , lihatlah Yesus yang adalah sumber karunia dan segalanya. Oleh Tommy Tenney buku God's Favourite House; hal 7,13-15; mengatakan bahwa janganlah senang jika Tuhan hanya berkunjung atau visitation. Mintalah agar Tuhan menjadikan kita habitation / rumahNya, agar Dia terus bersama kita. Oleh Cindy Jacobs yang mengatakan bahwa pada saat dia datang pertama kali, membangkitkan pendoa dia sangat senang ada orang yang mau berdoa bagi Indonesia. Dan memang revival pendoa terjadi. Sekarang tidaklah lagi seperti itu, menara doa hanya ada sekitar 20 orang, dibanding dulu yang penuh. Berarti tidaklah terjadi movement pendoa. Adalah baik bahwa Indonesia dikunjungi oleh berbagai hamba Tuhan dunia, hanya saja Orang Percaya (Kristen) Indonesia tidaklah diajarkan untuk melakukan movement, semua hanya revival. Hampir sebagian besar keKristenan di Indonesia menginginkan revival, bukan movement.Kita bisa mengalami terus revival, hanya saja harus disertai oleh movementApa artinya movement ?
Movement:- The act of changing your location from one place to another- A group of people with a common ideology who try together to achieve certain general goals- A series of actions advancing a principle or tending toward a particular endSinonim : effort, motion, moveTypes of : action, changeTypes : pursuit, reachMovement mengacu kepada perpindahan atau tindakan yang bergerak menuju pada tujuan / bergerak maju. Ada perubahan dari lama ke baru. Kita lihat akibat dari tidak adanya movement 2Taw 36:11 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. 2Taw 36:12 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan TUHAN. 2Taw 36:13 Lagipula ia memberontak terhadap raja Nebukadnezar, yang telah menyuruhnya bersumpah demi Allah. Ia menegarkan tengkuknya dan mengeraskan hatinya dan tidak berbalik kepada TUHAN, Allah Israel. 2Taw 36:14 Juga semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia dengan mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka. 36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya. 2Taw 36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. 2Taw 36:17 TUHAN menggerakkan raja orang Kasdim melawan mereka. Raja itu membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus mereka, dan tidak menyayangkan teruna atau gadis, orang tua atau orang ubanan--semua diserahkan TUHAN ke dalam tangannya. 2Taw 36:18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan yang kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda raja dan harta benda para panglimanya, semuanya dibawanya ke Babel. 2Taw 36:19Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah.Yang terjadi adalah walaupun sudah dibangun Bait Suci Salomo (revival) , semua itu sia2. karena tidaklah dilakukan movement (2 tawarikh 36:14-16). Buat Israel, Tuhan mengerakkan raja orang kasdim.Indonesia digoncang oleh bencana alam. Karena pesan telah dikirimkan melalui utusan2Nya. Dan Indonesia tidaklah mendengarkan dan tidak mau berubah.Pondok Daud adalah revival, dan hati Musa adalah movement (Tommy Tenny hal 152)Kel 33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." 33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." 33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."Musa ingin mengenal Tuhan dan Tuhan sudah menyatakan mengenal Musa, hanya Musa tidaklah puas , dia meminta 'Perlihatkanlah kemuliaanMu', sebuah permintaan yang jarang sekali diucapkan oleh kita. Kita di Kawanan Kecil sudah mendapat pengajaran tentang kemah suci musa. Ada lima peralatan didalamnya. Dan semua itu melambangkan gereja. 1. Mezbah bakaran, adalah revival (kembalinya kepada penebusan Yesus Kristus) 2. Kolam pembasuhan, adalah revival baru (baptisan selam)3. Meja sajian, adalah revival baru (akhir jaman) 4. Kaki dian, adalah revival baru (karunia Roh)5. Mezbah ukupan, adalah revival baru (penyembahan)Berdoa bagi Israel setelah itu movement sampai pada saatnya Tuhan Yesus kembaliDisini kita lihat bahwa setiap revival ada movement sampai Tuhan menyatakan ada revival lagi. Disini perlu kita bergantung kepada Tuhan untuk mengetahui revival dan movement yang sesuai dengan DiaMat 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."Setiap revival yang baru adalah anggur baru. dan adalah hak dari peminum yang ingin memilih anggur yang mana. Jika ia masih suka yang lama, maka ia tidak akan menikmati yang baru, yang jelas akan lebih nikmat. "Yoh 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."Tuhan Yesus berjanji bahwa yang terakhir lebih dari yang pertama. Di akhir jaman semuanya diberikan 'double portion'. Yoh 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan/works yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;Kita diberikan kuasa lebih daripada Yesus, untuk melakukan pekerjaan (work) / movement. Work Something produced or accomplished through the effort or activity or agency of a person or thing.Activity directed toward making or doing somethingWork / pekerjaan / perbuatan adalah menghasilkan sesuatu dari mentah menjadi barang jadi (perubahan / proses)Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"Iman adalah perbuatan dan perbuatan adalah movement. Dapatkah Yesus mendapatkan movement (iman) kita di bumi ini ?Mengejar Yesus (hati Musa) Yakobus 2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.Sama juga revival tanpa movement adalah mati. Rom 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa/conformed dengan dunia ini, tetapi berubahlah/transformed oleh pembaharuan/renewing budimu/your mind, sehingga kamu dapat membedakan/may prove manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Transformed ini adalah kata kerja; renewing ini adalah kata kerja. Kedua kata ini adalah movement. Kita harus terus movement di dalam Yesus Kristus tidak boleh berhenti. 1kor 9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!2Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.Turut berlari ini menggambarkan movement; Paulus telah mencapai garis finish, dulu dia mulai dari garis start ini menggambarkan movement. Kita juga sama harus terus movement
PenutupKita bisa mengalami kapan saja revival, dalam hal Firman, melalui nubuatan, pengetahuan, dll. Dan semua itu harus diikuti dengan movement, yang jelas lebih penting dari revivalYak 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. Jadi kita mengetahui sekarang bahwa revival disempurnakan karena ada movementImamat 26:12 And I will walk among you, and will be your God, and ye shall be my people. (dan Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.)
Kita seirng dengar kata Revival, melalui artikel ini kita bisa melihat makna di dalam Revival atau Kebanguan Rohani.
Apakah arti Revival ?
The coming again into activity and prominence (relative important)
An evangelistic meeting
The conversion of waste land into land suitable for use of habitation or cultivation(pembangunan)
Type of : restoration, mass meeting, improvementTypes : resurrectionPada saat kita melihat arti dari revival, semuanya mengacu kepada permulaan, (coming again / datang kembali; conversion / merubah) dan juga kata ini termasuk jenis pemulihan / restoration.
Pada saat kita belum percaya Yesus kita adalah waste land / tanah yang terbuang; pada saat kita menerima Yesus, kita mengalami revival atau kebangkitan.Begitu juga revival di dunia ini, semua kembali kepada Yesus, Indonesia (pendoa syafaat dikatakan oleh Cindy Jacobs); Ukraina dikatakan oleh Sunday Adelaja; dan beberapa negara lainnya. Revival adalah permulaan dari sesuatu yang baru, seperti mendapat kesempatan yang mempunyai arti yang sama yaitu fresh start / permulaan yang baru. Tom Hess mengatakan bahwa tabernakel david adalah kehadiran Tuhan. Daud begitu sedih bahwa Saul telah menelantarkan tabut Allah. Maka Daud ingin mengembalikan Hadirat Tuhan kembali ke Yerusalem. Dan ini adalah permulaan baru bagi Yerusalem, dan ini adalah Revival. Kita akan melihat dari sejarah awal tabut perjanjian. Keluaran 25 - 28 tentang tabut perjanjianKeluaran 28 : 43 kemah pertemuan untuk kebaktian Keluaran 29 : 43 - 46 menjelaskan bahwa tabut perjanjian adalah agar Tuhan diam ditengah mereka / bangsa IsraelTabut perjanjian di tanah orang Filistin1Sa 4:10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. 1Sa 4:11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas. 1Sa 4 : 22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab Tabut Allah telah dirampas" 1Sa 6 : 1 Setelah tujuh bulan lamanya tabut TUHAN itu ada di daerah orang Filistin, 1Sa 6 : 3Lalu kata mereka: "Apabila kamu mengantarkan tabut Allah Israel itu, maka janganlah kamu mengantarkannya dengan tangan hampa, melainkan haruslah kamu membayar tebusan salah kepada-Nya; maka kamu akan menjadi sembuh dan kamu akan mengetahui, mengapa tangan-Nya tidak undur dari padamu." 1Sa 6:21 Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim dengan pesan: "Orang Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu kepadamu." 1Sa 7:2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN. 1Taw 13:3 Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya." 2Sa 6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. 2Sa 6:16 Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya. 2Sa 15:29 Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana. Sampailah Tabut perjanjian di Yerusalem. Berarti Revival telah terjadi bahwa bangsa Israel mengalami lagi Hadirat Tuhan, mendengar apa yang dikatakan oleh Tuhan lewat para nabiNya. Bagaimana dengan Indonesia ?. Waktu itu saya sharing tentang George Anadorai yang berdoa bagi Luis Bush untuk membawa movement itu adalah benar dan ini didukung oleh Rick Joyner buku The Torch & The Sword; hal 5-7; janganlah melihat obor, lihatlah sumber dari obor tersebut yang adalah Yesus Kristus. Pada saat hanya melihat obor, kita akan menjadi lemah dan pada akhirnya akan meletakkan obor. Ini berbicara janganlah melihat karunia dan orang , lihatlah Yesus yang adalah sumber karunia dan segalanya. Oleh Tommy Tenney buku God's Favourite House; hal 7,13-15; mengatakan bahwa janganlah senang jika Tuhan hanya berkunjung atau visitation. Mintalah agar Tuhan menjadikan kita habitation / rumahNya, agar Dia terus bersama kita. Oleh Cindy Jacobs yang mengatakan bahwa pada saat dia datang pertama kali, membangkitkan pendoa dia sangat senang ada orang yang mau berdoa bagi Indonesia. Dan memang revival pendoa terjadi. Sekarang tidaklah lagi seperti itu, menara doa hanya ada sekitar 20 orang, dibanding dulu yang penuh. Berarti tidaklah terjadi movement pendoa. Adalah baik bahwa Indonesia dikunjungi oleh berbagai hamba Tuhan dunia, hanya saja Orang Percaya (Kristen) Indonesia tidaklah diajarkan untuk melakukan movement, semua hanya revival. Hampir sebagian besar keKristenan di Indonesia menginginkan revival, bukan movement.Kita bisa mengalami terus revival, hanya saja harus disertai oleh movementApa artinya movement ?
Movement:- The act of changing your location from one place to another- A group of people with a common ideology who try together to achieve certain general goals- A series of actions advancing a principle or tending toward a particular endSinonim : effort, motion, moveTypes of : action, changeTypes : pursuit, reachMovement mengacu kepada perpindahan atau tindakan yang bergerak menuju pada tujuan / bergerak maju. Ada perubahan dari lama ke baru. Kita lihat akibat dari tidak adanya movement 2Taw 36:11 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. 2Taw 36:12 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan TUHAN. 2Taw 36:13 Lagipula ia memberontak terhadap raja Nebukadnezar, yang telah menyuruhnya bersumpah demi Allah. Ia menegarkan tengkuknya dan mengeraskan hatinya dan tidak berbalik kepada TUHAN, Allah Israel. 2Taw 36:14 Juga semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia dengan mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka. 36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya. 2Taw 36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. 2Taw 36:17 TUHAN menggerakkan raja orang Kasdim melawan mereka. Raja itu membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus mereka, dan tidak menyayangkan teruna atau gadis, orang tua atau orang ubanan--semua diserahkan TUHAN ke dalam tangannya. 2Taw 36:18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan yang kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda raja dan harta benda para panglimanya, semuanya dibawanya ke Babel. 2Taw 36:19Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah.Yang terjadi adalah walaupun sudah dibangun Bait Suci Salomo (revival) , semua itu sia2. karena tidaklah dilakukan movement (2 tawarikh 36:14-16). Buat Israel, Tuhan mengerakkan raja orang kasdim.Indonesia digoncang oleh bencana alam. Karena pesan telah dikirimkan melalui utusan2Nya. Dan Indonesia tidaklah mendengarkan dan tidak mau berubah.Pondok Daud adalah revival, dan hati Musa adalah movement (Tommy Tenny hal 152)Kel 33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." 33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." 33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."Musa ingin mengenal Tuhan dan Tuhan sudah menyatakan mengenal Musa, hanya Musa tidaklah puas , dia meminta 'Perlihatkanlah kemuliaanMu', sebuah permintaan yang jarang sekali diucapkan oleh kita. Kita di Kawanan Kecil sudah mendapat pengajaran tentang kemah suci musa. Ada lima peralatan didalamnya. Dan semua itu melambangkan gereja. 1. Mezbah bakaran, adalah revival (kembalinya kepada penebusan Yesus Kristus) 2. Kolam pembasuhan, adalah revival baru (baptisan selam)3. Meja sajian, adalah revival baru (akhir jaman) 4. Kaki dian, adalah revival baru (karunia Roh)5. Mezbah ukupan, adalah revival baru (penyembahan)Berdoa bagi Israel setelah itu movement sampai pada saatnya Tuhan Yesus kembaliDisini kita lihat bahwa setiap revival ada movement sampai Tuhan menyatakan ada revival lagi. Disini perlu kita bergantung kepada Tuhan untuk mengetahui revival dan movement yang sesuai dengan DiaMat 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."Setiap revival yang baru adalah anggur baru. dan adalah hak dari peminum yang ingin memilih anggur yang mana. Jika ia masih suka yang lama, maka ia tidak akan menikmati yang baru, yang jelas akan lebih nikmat. "Yoh 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."Tuhan Yesus berjanji bahwa yang terakhir lebih dari yang pertama. Di akhir jaman semuanya diberikan 'double portion'. Yoh 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan/works yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;Kita diberikan kuasa lebih daripada Yesus, untuk melakukan pekerjaan (work) / movement. Work Something produced or accomplished through the effort or activity or agency of a person or thing.Activity directed toward making or doing somethingWork / pekerjaan / perbuatan adalah menghasilkan sesuatu dari mentah menjadi barang jadi (perubahan / proses)Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"Iman adalah perbuatan dan perbuatan adalah movement. Dapatkah Yesus mendapatkan movement (iman) kita di bumi ini ?Mengejar Yesus (hati Musa) Yakobus 2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.Sama juga revival tanpa movement adalah mati. Rom 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa/conformed dengan dunia ini, tetapi berubahlah/transformed oleh pembaharuan/renewing budimu/your mind, sehingga kamu dapat membedakan/may prove manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Transformed ini adalah kata kerja; renewing ini adalah kata kerja. Kedua kata ini adalah movement. Kita harus terus movement di dalam Yesus Kristus tidak boleh berhenti. 1kor 9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!2Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.Turut berlari ini menggambarkan movement; Paulus telah mencapai garis finish, dulu dia mulai dari garis start ini menggambarkan movement. Kita juga sama harus terus movement
PenutupKita bisa mengalami kapan saja revival, dalam hal Firman, melalui nubuatan, pengetahuan, dll. Dan semua itu harus diikuti dengan movement, yang jelas lebih penting dari revivalYak 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. Jadi kita mengetahui sekarang bahwa revival disempurnakan karena ada movementImamat 26:12 And I will walk among you, and will be your God, and ye shall be my people. (dan Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.)
kebangunan rohani
Kebangunan Rohani 2
MERINDUKAN DATANGNYA KEBANGUNAN ROHANI
Jika pada suatu malam yang gelap dan tenang , saat kita sedang tertidur nyenyak, mendadak terdengar banyak suara yang menyerupai keributan bahkan teriakan dan tangisan orang-orang, bagaimana reaksi kita? Kebanyakan dari kita akan segera terbangun, kaget, cepat-cepat melihat keluar (mungkin dari jendela atau keluar rumah, menengok ke jalan) untuk melihat ada apa gerangan yang terjadi? Kita semakin kaget, karena di tengah malam begini ternyata para tetangga kita sudah bangun, kita mendengar ada teriakan-teriakan ketakutan dari beberapa rumah, di beberapa yang lainnya terdengar tangisan yang sepertinya begitu menyedihkan, di sebelah sana nampak beberapa orang pejalan kaki (mungkin para penjaga malam ) sedang berlutut menangis, ada yang seperti begitu ketakutan sampai tubuhnya terlihat gemetar, belum selesai kekagetan kita, mendadak dari dalam rumah kita terdengar teriakan dan tangisan dari anggota keluarga kita, cepat cepat kita masuk rumah, mendadak kita merasa ada suatu "sentuhan" dalam hati yang membuat kita tersadar akan semua dosa-dosa kita, kita merasa begitu kotor, jijik, takut, sedih, menyesal, sepertinya kita sedang berdiri di hadapan takhta pengadilan Tuhan, maka tanpa dapat dibendung air mata kita mengalir bercucuran, secara spontan kita berlutut bertobat, mengaku dengan jujur semua dosa dan kesalahan kita, serta memohon pengampunan dan belas kasihan dari Tuhan. Setelah itu kita dapat merasakan surga begitu dekat, pengampunanNya begitu berharga, sukacita dan damai sejahtera yang tak terkatakan memenuhi hati kita. Kita mendadak ingat akan orang tua dan teman-teman kita yang belum percaya Tuhan Yesus, dalam hati kita timbul kasih yang begitu dalam atas mereka yang akhirnya menghasilkan suatu tekad dan kerinduan yang dalam di hati kita untuk berdoa bagi keselamatan jiwa mereka. Keesokan paginya, saat kita begitu rindu pergi ke rumah Tuhan untuk berdoa disana, kita menyaksikan keajaiban-keajaiban di jalan, dimana kita melihat orang-orangpun pergi ke gereja, gereja yang biasanya sepi terlihat penuh bahkan sampai keluar, sepertinya semua orang hanya memikirkan dan mengerjakan satu hal yaitu pergi ke rumah Tuhan. Keesokan harinya lagi kita mendengar dari berita (melalui televisi, koran dan radio), bahwa kemarin hampir semua bar (tempat orang minum-minum dan bermabuk-mabukan) dan tempat perjudian sangat sepi, bahkan beberapa diantaranya sama sekali tidak ada pengunjung, sebaliknya kantor pos mengumumkan kehabisan blanko weselpos dan beberapa bank menyatakan kehabisan formulir untuk pengiriman uang (karena banyak orang ingat kembali untuk membayar hutang-hutang mereka), toko-toko buku kehabisan stock Alkitab karena semua Alkitab habis terjual, kantor polisi banyak didatangi oleh orang-orang yang menyerahkan diri karena kejahatan yang telah mereka perbuat, banyak orang saling mengunjungi untuk meminta maaf kepada musuh/orang yang dibencinya, rumah Tuhan kembali menjadi "rumah Doa". Hari demi hari kita menyaksikan begitu banyak lagi hal yang mengejutkan kita, yang tak pernah terbayangkan/terpikirkan sebelumnya, Allah Yang Maha Kudus begitu nyata dirasakan kehadiranNya di tengah manusia, perubahan ajaib terjadi bukan hanya dalam lingkungan gereja, tetapi keluar mengubah dunia sekelilingnya, termasuk dunia politik dan kehidupan moral masyarakat yang sebelumnya terlihat tidak ada harapan untuk diperbaiki.
Kisah/cerita di atas bukanlah suatu cerita dongeng atau khayalan belaka, karena kalau kita mau membaca sejarah kekristenan atau lebih tepatnya sejarah perbuatan Tuhan dalam sejarah manusia maka kita akan menemukan bahwa ternyata kisah diatas (dengan berbagai variasi/keunikan tentunya) adalah sungguh-sungguh "pernah" bahkan "banyak" (berkali-kali) terjadi di dunia ini, beberapa yang "terkenal"(banyak dibicarakan orang-orang) misalnya :
Kebangunan Rohani di berbagai tempat pada masa pelayanan Charles Finney (seorang yang sering dijuluki sebagai "Bapak Kebangunan Rohani Modern"). Salah satunya yang terkenal terjadi di kota Rochester pada tahun 1830, yang bermula dari kunjungan Charles Finney untuk memenuhi undangan seorang istri pengacara terkenal di kota itu, akhirnya berdampak menjadi Kebangunan Rohani di seluruh bagian kota itu.
Kebangunan Rohani di gereja jalan Fulton, di kota New York pada tahun 1857. Berawal dari ajakan kepada orang Kristen untuk berdoa pada tengah hari di sebuah gereja, akhirnya menjadi Kebangunan Doa di seluruh New York bahkan menyebar ke seluruh Amerika. Pada tahun 1859 terdapat lebih dari 1 juta petobat baru yang bertobat pada tahun itu, suatu perkara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kebangunan Rohani di Welsh (Wales) pada tahun 1904, yang terus berlangsung selama 4 tahun lalu menyebar ke Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya di dunia.
Kebangunan Rohani di Kepulauan Hebrides ( terletak di pesisir Skotlandia) yang terus berlangsung selama 30 tahun, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kota-kota dan daerah-daerah sekitarnya.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida (Amerika Serikat) pada tahun 1995. Saat memasuki bulan ke 12 terdapat 30.000 orang telah datang ke depan mimbar untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka pribadi. Dalam waktu 21 bulan terdapat lebih dari 100.000 orang yang telah menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan.
Saat kita mengetahui peristiwa Kebangunan Rohani yang seperti itu diatas, mungkin sebagian dari kita akan langsung berpikir dengan pesimis dan menganggap hal itu hanyalah suatu "kebetulan" atau "anugerah super khusus", (yang terjadi atas kedaulatan Allah yang tidak mungkin terjadi ditengah kita pada hari ini), atau kita akan mulai "mempertanyakan" beberapa hal untuk "meragukan" berita yang mengejutkan tersebut. Namun jika kita mau membaca berbagai catatan/dokumentasi sejarah Kekristenan yang pernah ada, kita akan terkejut karena ternyata peristiwa seperti itu berjumlah cukup banyak, dan hasilnya/"buahnya" teruji dengan waktu.
MENGAPA KEBANGUNAN ROHANI TERJADI ??
Firman Tuhan berkata bahwa saat ada umatNya yang mau merendahkan diri, lalu berdoa dan sungguh sungguh mencari wajahNya, kemudian mau bertobat/berbalik dari jalan hidupnya yang jahat/berdosa, maka Tuhan berjanji akan mendengar dari Sorga, mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
" ...dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."(2 Tawarikh 7:14)
Dibalik setiap Kebangunan Rohani selalu ada orang-orang Kristen yang merasa begitu "bersedih/berbeban berat" atas kekeringan rohani dirinya maupun atas umat Tuhan disekelilingnya, lalu muncul kerinduan yang tak tertahankan untuk mencari Allah dalam doa yang tak pernah menyerah, sampai saatnya mereka merasakan berhadapan dengan Kekudusan Allah yang membuat mereka sungguh-sungguh bertobat dan dimurnikan, setelah itu dunia sekelilingnyapun menyaksikan pemulihan yang hanya mungkin dilakukan oleh Allah saja. Orang-orang "dibalik" Kebangunan Rohani itu seringkali adalah "tokoh-tokoh kecil" yang sering "tidak diperhitungkan manusia tetapi didengar Allah".
Pada masa Charles Finney, ada Bapak Nash, seorang Kristen yang tidak banyak dikenal , yang selalu mendoakan pelayanan keliling Charles Finney. Ia seringkali datang lebih dahulu di sebuah kota untuk berdoa (dan mencari beberapa orang untuk berdoa bersamanya) sebelum Charles Finney tiba disana.
Di Wales ada seorang anak muda yang bernama Evan Roberts yang telah berdoa selama 11 tahun untuk Kebangunan Rohani disana.
Di Hebrides ada 2 nenek kakak beradik, yang begitu prihatin/bersedih karena Kebaktian Minggu di gereja-gereja di kota itu tidak ada pengunjungnya alias kosong. Peggy Smith (ia buta dan sudah berumur 84 th) & Christine (ia sakit Arthritis dan sudah berumur 82 th) telah berdoa bertahun-tahun sampai saatNya Tuhan mengirimkan Duncan Campbell (penginjil Skotlandia yang terkenal, yang juga seorang yang kuat dalam doa) untuk "memulai" api Kebangunan Rohani di sana. Ternyata beberapa bulan sebelumnya, ada sekelompok orang yang juga telah berdoa (dengan beban yang sama) secara rutin di sebuah gudang kayu yang kecil.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida merupakan "hasil" pergumulan yang panjang dari seorang Pendeta bernama John Kilpatrick selama 7 tahun dan doa syafaat yang sungguh-sungguh selama dua setengah tahun dari jemaat yang digembalakannya..
Suatu tantangan dan ajakan pada pembaca semua, adakah kita pernah merindukan suatu Kebangunan Rohani dalam kehidupan kita pribadi, keluarga, gereja, kota bahkan bangsa Indonesia tercinta ini. Tuhan yang kita percaya dan kita kenal dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang tidak pernah berubah, janjiNya juga tidak pernah berubah, Ia tetap mencari diantara umatNya orang-orang yang mau merendahkan diri, berdoa dan sungguh-sungguh mencari wajahNya ..... Hanya adakah Ia menemukannya di antara kita yang membaca artikel/tulisan ini ?
MERINDUKAN DATANGNYA KEBANGUNAN ROHANI
Jika pada suatu malam yang gelap dan tenang , saat kita sedang tertidur nyenyak, mendadak terdengar banyak suara yang menyerupai keributan bahkan teriakan dan tangisan orang-orang, bagaimana reaksi kita? Kebanyakan dari kita akan segera terbangun, kaget, cepat-cepat melihat keluar (mungkin dari jendela atau keluar rumah, menengok ke jalan) untuk melihat ada apa gerangan yang terjadi? Kita semakin kaget, karena di tengah malam begini ternyata para tetangga kita sudah bangun, kita mendengar ada teriakan-teriakan ketakutan dari beberapa rumah, di beberapa yang lainnya terdengar tangisan yang sepertinya begitu menyedihkan, di sebelah sana nampak beberapa orang pejalan kaki (mungkin para penjaga malam ) sedang berlutut menangis, ada yang seperti begitu ketakutan sampai tubuhnya terlihat gemetar, belum selesai kekagetan kita, mendadak dari dalam rumah kita terdengar teriakan dan tangisan dari anggota keluarga kita, cepat cepat kita masuk rumah, mendadak kita merasa ada suatu "sentuhan" dalam hati yang membuat kita tersadar akan semua dosa-dosa kita, kita merasa begitu kotor, jijik, takut, sedih, menyesal, sepertinya kita sedang berdiri di hadapan takhta pengadilan Tuhan, maka tanpa dapat dibendung air mata kita mengalir bercucuran, secara spontan kita berlutut bertobat, mengaku dengan jujur semua dosa dan kesalahan kita, serta memohon pengampunan dan belas kasihan dari Tuhan. Setelah itu kita dapat merasakan surga begitu dekat, pengampunanNya begitu berharga, sukacita dan damai sejahtera yang tak terkatakan memenuhi hati kita. Kita mendadak ingat akan orang tua dan teman-teman kita yang belum percaya Tuhan Yesus, dalam hati kita timbul kasih yang begitu dalam atas mereka yang akhirnya menghasilkan suatu tekad dan kerinduan yang dalam di hati kita untuk berdoa bagi keselamatan jiwa mereka. Keesokan paginya, saat kita begitu rindu pergi ke rumah Tuhan untuk berdoa disana, kita menyaksikan keajaiban-keajaiban di jalan, dimana kita melihat orang-orangpun pergi ke gereja, gereja yang biasanya sepi terlihat penuh bahkan sampai keluar, sepertinya semua orang hanya memikirkan dan mengerjakan satu hal yaitu pergi ke rumah Tuhan. Keesokan harinya lagi kita mendengar dari berita (melalui televisi, koran dan radio), bahwa kemarin hampir semua bar (tempat orang minum-minum dan bermabuk-mabukan) dan tempat perjudian sangat sepi, bahkan beberapa diantaranya sama sekali tidak ada pengunjung, sebaliknya kantor pos mengumumkan kehabisan blanko weselpos dan beberapa bank menyatakan kehabisan formulir untuk pengiriman uang (karena banyak orang ingat kembali untuk membayar hutang-hutang mereka), toko-toko buku kehabisan stock Alkitab karena semua Alkitab habis terjual, kantor polisi banyak didatangi oleh orang-orang yang menyerahkan diri karena kejahatan yang telah mereka perbuat, banyak orang saling mengunjungi untuk meminta maaf kepada musuh/orang yang dibencinya, rumah Tuhan kembali menjadi "rumah Doa". Hari demi hari kita menyaksikan begitu banyak lagi hal yang mengejutkan kita, yang tak pernah terbayangkan/terpikirkan sebelumnya, Allah Yang Maha Kudus begitu nyata dirasakan kehadiranNya di tengah manusia, perubahan ajaib terjadi bukan hanya dalam lingkungan gereja, tetapi keluar mengubah dunia sekelilingnya, termasuk dunia politik dan kehidupan moral masyarakat yang sebelumnya terlihat tidak ada harapan untuk diperbaiki.
Kisah/cerita di atas bukanlah suatu cerita dongeng atau khayalan belaka, karena kalau kita mau membaca sejarah kekristenan atau lebih tepatnya sejarah perbuatan Tuhan dalam sejarah manusia maka kita akan menemukan bahwa ternyata kisah diatas (dengan berbagai variasi/keunikan tentunya) adalah sungguh-sungguh "pernah" bahkan "banyak" (berkali-kali) terjadi di dunia ini, beberapa yang "terkenal"(banyak dibicarakan orang-orang) misalnya :
Kebangunan Rohani di berbagai tempat pada masa pelayanan Charles Finney (seorang yang sering dijuluki sebagai "Bapak Kebangunan Rohani Modern"). Salah satunya yang terkenal terjadi di kota Rochester pada tahun 1830, yang bermula dari kunjungan Charles Finney untuk memenuhi undangan seorang istri pengacara terkenal di kota itu, akhirnya berdampak menjadi Kebangunan Rohani di seluruh bagian kota itu.
Kebangunan Rohani di gereja jalan Fulton, di kota New York pada tahun 1857. Berawal dari ajakan kepada orang Kristen untuk berdoa pada tengah hari di sebuah gereja, akhirnya menjadi Kebangunan Doa di seluruh New York bahkan menyebar ke seluruh Amerika. Pada tahun 1859 terdapat lebih dari 1 juta petobat baru yang bertobat pada tahun itu, suatu perkara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kebangunan Rohani di Welsh (Wales) pada tahun 1904, yang terus berlangsung selama 4 tahun lalu menyebar ke Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya di dunia.
Kebangunan Rohani di Kepulauan Hebrides ( terletak di pesisir Skotlandia) yang terus berlangsung selama 30 tahun, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kota-kota dan daerah-daerah sekitarnya.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida (Amerika Serikat) pada tahun 1995. Saat memasuki bulan ke 12 terdapat 30.000 orang telah datang ke depan mimbar untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka pribadi. Dalam waktu 21 bulan terdapat lebih dari 100.000 orang yang telah menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan.
Saat kita mengetahui peristiwa Kebangunan Rohani yang seperti itu diatas, mungkin sebagian dari kita akan langsung berpikir dengan pesimis dan menganggap hal itu hanyalah suatu "kebetulan" atau "anugerah super khusus", (yang terjadi atas kedaulatan Allah yang tidak mungkin terjadi ditengah kita pada hari ini), atau kita akan mulai "mempertanyakan" beberapa hal untuk "meragukan" berita yang mengejutkan tersebut. Namun jika kita mau membaca berbagai catatan/dokumentasi sejarah Kekristenan yang pernah ada, kita akan terkejut karena ternyata peristiwa seperti itu berjumlah cukup banyak, dan hasilnya/"buahnya" teruji dengan waktu.
MENGAPA KEBANGUNAN ROHANI TERJADI ??
Firman Tuhan berkata bahwa saat ada umatNya yang mau merendahkan diri, lalu berdoa dan sungguh sungguh mencari wajahNya, kemudian mau bertobat/berbalik dari jalan hidupnya yang jahat/berdosa, maka Tuhan berjanji akan mendengar dari Sorga, mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
" ...dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."(2 Tawarikh 7:14)
Dibalik setiap Kebangunan Rohani selalu ada orang-orang Kristen yang merasa begitu "bersedih/berbeban berat" atas kekeringan rohani dirinya maupun atas umat Tuhan disekelilingnya, lalu muncul kerinduan yang tak tertahankan untuk mencari Allah dalam doa yang tak pernah menyerah, sampai saatnya mereka merasakan berhadapan dengan Kekudusan Allah yang membuat mereka sungguh-sungguh bertobat dan dimurnikan, setelah itu dunia sekelilingnyapun menyaksikan pemulihan yang hanya mungkin dilakukan oleh Allah saja. Orang-orang "dibalik" Kebangunan Rohani itu seringkali adalah "tokoh-tokoh kecil" yang sering "tidak diperhitungkan manusia tetapi didengar Allah".
Pada masa Charles Finney, ada Bapak Nash, seorang Kristen yang tidak banyak dikenal , yang selalu mendoakan pelayanan keliling Charles Finney. Ia seringkali datang lebih dahulu di sebuah kota untuk berdoa (dan mencari beberapa orang untuk berdoa bersamanya) sebelum Charles Finney tiba disana.
Di Wales ada seorang anak muda yang bernama Evan Roberts yang telah berdoa selama 11 tahun untuk Kebangunan Rohani disana.
Di Hebrides ada 2 nenek kakak beradik, yang begitu prihatin/bersedih karena Kebaktian Minggu di gereja-gereja di kota itu tidak ada pengunjungnya alias kosong. Peggy Smith (ia buta dan sudah berumur 84 th) & Christine (ia sakit Arthritis dan sudah berumur 82 th) telah berdoa bertahun-tahun sampai saatNya Tuhan mengirimkan Duncan Campbell (penginjil Skotlandia yang terkenal, yang juga seorang yang kuat dalam doa) untuk "memulai" api Kebangunan Rohani di sana. Ternyata beberapa bulan sebelumnya, ada sekelompok orang yang juga telah berdoa (dengan beban yang sama) secara rutin di sebuah gudang kayu yang kecil.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida merupakan "hasil" pergumulan yang panjang dari seorang Pendeta bernama John Kilpatrick selama 7 tahun dan doa syafaat yang sungguh-sungguh selama dua setengah tahun dari jemaat yang digembalakannya..
Suatu tantangan dan ajakan pada pembaca semua, adakah kita pernah merindukan suatu Kebangunan Rohani dalam kehidupan kita pribadi, keluarga, gereja, kota bahkan bangsa Indonesia tercinta ini. Tuhan yang kita percaya dan kita kenal dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang tidak pernah berubah, janjiNya juga tidak pernah berubah, Ia tetap mencari diantara umatNya orang-orang yang mau merendahkan diri, berdoa dan sungguh-sungguh mencari wajahNya ..... Hanya adakah Ia menemukannya di antara kita yang membaca artikel/tulisan ini ?
Doa yang dijawab
Bagaimana supaya doa-doa saya dijawab oleh Tuhan?
Jawaban: Banyak orang memandang “doa yang dijawab” sebagai Tuhan mengabulkan permohonan yang dipanjatkan kepadaNya. Jikalau doanya tidak dikabulkan, sering dianggap bahwa doa itu tidak dijawab. Sebetulnya ini adalah pengertian yang tidak tepat mengenai doa. Tuhan menjawab setiap doa yang dinaikkan kepadaNya. Yang harus kita ingat adalah bahwa kadang-kadang Tuhan menjawab “tidak” atau “tunggu.” Tuhan hanya berjanji untuk mengabulkan doa-doa kita kalau apa yang kita minta sesuai dengan kehendakNya. 1 Yohanes 5:14-15 “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.”
Apa artinya berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan? Berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan adalah berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Tuhan dan/atau berdoa untuk hal-hal yang Alkitab secara jelas ungkapkan sebagai kehendak Allah. Jikalau kita berdoa untuk sesuatu yang tidak menghormati Tuhan atau yang bukan kehendak Tuhan bagi hidup kita, Tuhan tidak akan memberi apa yang kita minta. Bagaimana kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan? Tuhan berjanji memberi kita hikmat saat kita memintanya. Yakobus 1:5 mengatakan, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, —yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” Kenali apa yang Alkitab katakan mengenai kehendak Tuhan bagi hidup Anda. Makin kita mengenal Firman Tuhan, makin kita mengetahui apa yang kita perlu doakan. Makin kita mengetahui apa yang kita perlu doakan, makin efektiflah kehidupan doa kita.
Jawaban: Banyak orang memandang “doa yang dijawab” sebagai Tuhan mengabulkan permohonan yang dipanjatkan kepadaNya. Jikalau doanya tidak dikabulkan, sering dianggap bahwa doa itu tidak dijawab. Sebetulnya ini adalah pengertian yang tidak tepat mengenai doa. Tuhan menjawab setiap doa yang dinaikkan kepadaNya. Yang harus kita ingat adalah bahwa kadang-kadang Tuhan menjawab “tidak” atau “tunggu.” Tuhan hanya berjanji untuk mengabulkan doa-doa kita kalau apa yang kita minta sesuai dengan kehendakNya. 1 Yohanes 5:14-15 “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.”
Apa artinya berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan? Berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan adalah berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Tuhan dan/atau berdoa untuk hal-hal yang Alkitab secara jelas ungkapkan sebagai kehendak Allah. Jikalau kita berdoa untuk sesuatu yang tidak menghormati Tuhan atau yang bukan kehendak Tuhan bagi hidup kita, Tuhan tidak akan memberi apa yang kita minta. Bagaimana kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan? Tuhan berjanji memberi kita hikmat saat kita memintanya. Yakobus 1:5 mengatakan, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, —yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” Kenali apa yang Alkitab katakan mengenai kehendak Tuhan bagi hidup Anda. Makin kita mengenal Firman Tuhan, makin kita mengetahui apa yang kita perlu doakan. Makin kita mengetahui apa yang kita perlu doakan, makin efektiflah kehidupan doa kita.
mengapa doa dalam nama Yesus
Mengapah harus berdoa dalam nama Yesus
Apa artinya berdoa dalam nama Yesus?
Jawaban: Berdoa dalam nama Yesus diajarkan dalam Yohanes 14:13-14, “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Beberapa orang dengan salah menerapkan ayat ini dan beranggapan bahwa asal mengatakan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa maka Tuhan akan selalu mengabulkan apasaja yang diminta. Ini pada dasarnya memperlakukan “dalam nama Yesus” seperti sebuah mantra. Hal ini sama sekali tidak Alkitabiah.
Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa dengan otoritas Yesus dan minta kepada Allah Bapa untuk menjawab doa kita karena kita datang dalam nama anakNya, Yesus. Berdoa dalam nama Yesus memiliki arti yang sama dengan berdoa sesuai dengan kehendak Allah. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15). Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Yesus.
Mengucapkan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa bukanlah sebuah mantra. Jika apa yang Anda minta dalam doa bukanlah untuk kemuliaan Tuhan dan bukan sesuai dengan kehendakNya, mengatakan “dalam nama Yesus” tidak ada artinya. Yang penting adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dalam nama Yesus dan bagi kemuliaanNya; bukan sekedar menempelkan kata-kata tertentu pada akhir dari doa. Dalam doa, bukan kata-katanya yang penting, tapi maksud dari doa itu. Berdoa untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan pada hakekatnya adalah berdoa dalam nama Yesus
Apa artinya berdoa dalam nama Yesus?
Jawaban: Berdoa dalam nama Yesus diajarkan dalam Yohanes 14:13-14, “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Beberapa orang dengan salah menerapkan ayat ini dan beranggapan bahwa asal mengatakan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa maka Tuhan akan selalu mengabulkan apasaja yang diminta. Ini pada dasarnya memperlakukan “dalam nama Yesus” seperti sebuah mantra. Hal ini sama sekali tidak Alkitabiah.
Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa dengan otoritas Yesus dan minta kepada Allah Bapa untuk menjawab doa kita karena kita datang dalam nama anakNya, Yesus. Berdoa dalam nama Yesus memiliki arti yang sama dengan berdoa sesuai dengan kehendak Allah. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15). Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Yesus.
Mengucapkan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa bukanlah sebuah mantra. Jika apa yang Anda minta dalam doa bukanlah untuk kemuliaan Tuhan dan bukan sesuai dengan kehendakNya, mengatakan “dalam nama Yesus” tidak ada artinya. Yang penting adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dalam nama Yesus dan bagi kemuliaanNya; bukan sekedar menempelkan kata-kata tertentu pada akhir dari doa. Dalam doa, bukan kata-katanya yang penting, tapi maksud dari doa itu. Berdoa untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan pada hakekatnya adalah berdoa dalam nama Yesus
Mengapa penting doa bersama
Mengapah penting doa Bersama
Apakah doa bersama adalah sesuatu yang penting? Apakah doa bersama lebih berkuasa dari berdoa secara pribadi?
Jawaban: Doa bersama adalah bagian penting dari hidup bergereja, sama halnya dengan beribadah, doktrin yang benar, perjamuan kudus dan persekutuan. Gereja mula-mula berkumpul secara rutin untuk bertekun dalam pengajaran rasul-rasul, memecahkan roti dan berdoa bersama (Kisah Rasul 2:42), dimulai sejak setelah Yesus bangkit (Kisah Rasul 1:14) dan berlanjut terus hingga hari ini. Ketika kita berdoa bersama dengan orang-orang percaya lainnya, pengaruhnya sangatlah positif. Doa bersama membangun dan menyatukan kita dalam iman yang satu. Roh Kudus yang sama yang berdiam dalam setiap orang percaya menyebabkan hati kita bersukacita saat kita mendengar pujian kepada Tuhan dan Juruselamat kita, merajut dan menyatukan kita dalam ikatan yang unik yang tidak ditemukan di tempat lain.
Bagi mereka yang kesepian dan bergumul dengan beban kehidupan, mendengarkan orang mengangkat mereka ke tahta anugrah memberi semangat yang besar. Mendoakan mereka juga membangun kasih dan perhatian terhadap orang lain. Doa bersama juga mengajar orang-orang yang baru percaya bagaimana berdoa dan membawa mereka kepada persekutuan yang intim dalam tubuh Kristus. Pada saat yang sama, doa bersama hanyalah merupakan refleksi dari hati orang-orang yang ambil bagian. Dengan rendah hati kita datang kepada Tuhan (Yakobus 4:10), dalam kebenaran (Mazmur 145:18), dan ketaatan (1 Yohanes 3:21-22), dengan ucapan syukur (Filipi 4:6) dan keyakinan (Ibrani 4:16). Sayangnya, doa bersama dapat pula menjadi sarana bagi mereka yang kata-katanya bukan ditujukan pada Tuhan, tapi pada para pendengar mereka. Dalam Matius 6:5-8 Yesus memperingatkan kita untuk berhati-hati dengan dengan sikap semacam itu saat Dia mengingatkan kita untuk tidak bersikap pamer dan bertele-tele atau munafik dalam doa-doa kita, namun berdoa secara sendiri di dalam kamar untuk menghindari cobaan semacam itu.
Tidak ada sesuatu apapun di dalam Alkitab yang mengindikasikan bahwa doa bersama adalah “lebih berkuasa” dibanding dengan doa pribadi dalam hal menggerakkan tangan Tuhan. Terlalu banyak orang Kristen yang menyamakan doa dengan “mendapatkan sesuatu dari Tuhan,” dan doa bersama pada umumnya menjadi kesempatan untuk mengutarakan daftar permintaan kita. Doa yang Alkitabiah memiliki banyak sisi, termasuk keinginan untuk masuk ke dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan kita yang kudus, sempurna dan adil. Bahwa Tuhan yang demikian bersedia mencondongkan telingaNya kepada ciptaanNya membuat pujian dan penyembahan dinyatakan dengan berlimpah (Mazmur 27:4; 63:1-8), menghasilkan penyesalan dan pengakuan yang tulus (Mazmur 51; Lukas 18:9-14), melahirkan ucapan syukur (Filipi 4:6; Kolose 1:12), dan membuahkan doa syafaat yang sungguh-sungguh untuk orang-orang lain (2 Tesalonika 1:11; 2:16).
Permohonan doa tidak ditemukan dalam doa-doa Paulus atau Yesus kecuali saat mereka mengutarakan apa yang menjadi keinginan mereka, tapi selalu dalam ketaatan pada kehendak Allah (Matius 26:39; 2 Korintus 12:7-9). Dengan demikian, doa adalah bekerja sama dengan Tuhan untuk menggenapi rencanaNya, dan bukan berusaha untuk mencondongkan Dia kepada keinginan kita. Saat kita membuang keinginan kita sendiri dan tunduk kepada Dia yang mengetahui keadaan kita lebih dari kita sendiri, dan yang “mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepadaNya (Matius 6:8) doa kita mencapai tingkat yang tertinggi. Karena itu, doa yang dinaikkan dalam ketaatan kepada kehendak Illahi selalu dikabulkan, baik didoakan oleh satu orang atau oleh seribu orang. Di sinilah terletak kuasa doa yang sebenarnya.
Pemikiran bahwa doa bersama lebih dapat menggerakkan Tuhan pada umumnya berasal dari salah penafsiran terhadap Matius 18:19-20, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."” Ayat-ayat ini berasal dari bagian yang lebih luas yang berbicara mengenai prosedur yang harus diikuti dalam hal disiplin gereja terhadap anggota gereja yang berdosa. Menafsirkan ayat ini sebagai kesempatan bagi orang-orang percaya untuk meminta apa saja yang mereka sepakati, tidak peduli itu berdosa atau bodoh, bukan saja tidak sesuai dengan konteks mengenai disiplin gereja, namun juga bertentangan dengan ayat-ayat lain dari Alkitab, khususnya yang berhubungan dengan kedaulatan Tuhan dan berbagai perintah supaya orang-orang percaya tunduk pada kehendakNya, dan bukan sebaliknya.
Selain itu, percaya bahwa di mana “dua atau tiga orang berkumpul” untuk berdoa maka ada kuasa magis yang secara otomatis ditambahkan kepada doa adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Pastilah Yesus hadir pada saat dua atau tiga orang berdoa, namun Dia juga hadir saat seorang percaya berdoa sendirian, bahkan sekalipun orang tsb terpisah dari orang percaya lain beribu-ribu mil jauhnya. Salah tafsir terhadap ayat-ayat ini menunjukkan mengapa penting untuk membaca dan mengerti ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya dan dalam terang seluruh Alkitab.
Apakah doa bersama adalah sesuatu yang penting? Apakah doa bersama lebih berkuasa dari berdoa secara pribadi?
Jawaban: Doa bersama adalah bagian penting dari hidup bergereja, sama halnya dengan beribadah, doktrin yang benar, perjamuan kudus dan persekutuan. Gereja mula-mula berkumpul secara rutin untuk bertekun dalam pengajaran rasul-rasul, memecahkan roti dan berdoa bersama (Kisah Rasul 2:42), dimulai sejak setelah Yesus bangkit (Kisah Rasul 1:14) dan berlanjut terus hingga hari ini. Ketika kita berdoa bersama dengan orang-orang percaya lainnya, pengaruhnya sangatlah positif. Doa bersama membangun dan menyatukan kita dalam iman yang satu. Roh Kudus yang sama yang berdiam dalam setiap orang percaya menyebabkan hati kita bersukacita saat kita mendengar pujian kepada Tuhan dan Juruselamat kita, merajut dan menyatukan kita dalam ikatan yang unik yang tidak ditemukan di tempat lain.
Bagi mereka yang kesepian dan bergumul dengan beban kehidupan, mendengarkan orang mengangkat mereka ke tahta anugrah memberi semangat yang besar. Mendoakan mereka juga membangun kasih dan perhatian terhadap orang lain. Doa bersama juga mengajar orang-orang yang baru percaya bagaimana berdoa dan membawa mereka kepada persekutuan yang intim dalam tubuh Kristus. Pada saat yang sama, doa bersama hanyalah merupakan refleksi dari hati orang-orang yang ambil bagian. Dengan rendah hati kita datang kepada Tuhan (Yakobus 4:10), dalam kebenaran (Mazmur 145:18), dan ketaatan (1 Yohanes 3:21-22), dengan ucapan syukur (Filipi 4:6) dan keyakinan (Ibrani 4:16). Sayangnya, doa bersama dapat pula menjadi sarana bagi mereka yang kata-katanya bukan ditujukan pada Tuhan, tapi pada para pendengar mereka. Dalam Matius 6:5-8 Yesus memperingatkan kita untuk berhati-hati dengan dengan sikap semacam itu saat Dia mengingatkan kita untuk tidak bersikap pamer dan bertele-tele atau munafik dalam doa-doa kita, namun berdoa secara sendiri di dalam kamar untuk menghindari cobaan semacam itu.
Tidak ada sesuatu apapun di dalam Alkitab yang mengindikasikan bahwa doa bersama adalah “lebih berkuasa” dibanding dengan doa pribadi dalam hal menggerakkan tangan Tuhan. Terlalu banyak orang Kristen yang menyamakan doa dengan “mendapatkan sesuatu dari Tuhan,” dan doa bersama pada umumnya menjadi kesempatan untuk mengutarakan daftar permintaan kita. Doa yang Alkitabiah memiliki banyak sisi, termasuk keinginan untuk masuk ke dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan kita yang kudus, sempurna dan adil. Bahwa Tuhan yang demikian bersedia mencondongkan telingaNya kepada ciptaanNya membuat pujian dan penyembahan dinyatakan dengan berlimpah (Mazmur 27:4; 63:1-8), menghasilkan penyesalan dan pengakuan yang tulus (Mazmur 51; Lukas 18:9-14), melahirkan ucapan syukur (Filipi 4:6; Kolose 1:12), dan membuahkan doa syafaat yang sungguh-sungguh untuk orang-orang lain (2 Tesalonika 1:11; 2:16).
Permohonan doa tidak ditemukan dalam doa-doa Paulus atau Yesus kecuali saat mereka mengutarakan apa yang menjadi keinginan mereka, tapi selalu dalam ketaatan pada kehendak Allah (Matius 26:39; 2 Korintus 12:7-9). Dengan demikian, doa adalah bekerja sama dengan Tuhan untuk menggenapi rencanaNya, dan bukan berusaha untuk mencondongkan Dia kepada keinginan kita. Saat kita membuang keinginan kita sendiri dan tunduk kepada Dia yang mengetahui keadaan kita lebih dari kita sendiri, dan yang “mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepadaNya (Matius 6:8) doa kita mencapai tingkat yang tertinggi. Karena itu, doa yang dinaikkan dalam ketaatan kepada kehendak Illahi selalu dikabulkan, baik didoakan oleh satu orang atau oleh seribu orang. Di sinilah terletak kuasa doa yang sebenarnya.
Pemikiran bahwa doa bersama lebih dapat menggerakkan Tuhan pada umumnya berasal dari salah penafsiran terhadap Matius 18:19-20, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."” Ayat-ayat ini berasal dari bagian yang lebih luas yang berbicara mengenai prosedur yang harus diikuti dalam hal disiplin gereja terhadap anggota gereja yang berdosa. Menafsirkan ayat ini sebagai kesempatan bagi orang-orang percaya untuk meminta apa saja yang mereka sepakati, tidak peduli itu berdosa atau bodoh, bukan saja tidak sesuai dengan konteks mengenai disiplin gereja, namun juga bertentangan dengan ayat-ayat lain dari Alkitab, khususnya yang berhubungan dengan kedaulatan Tuhan dan berbagai perintah supaya orang-orang percaya tunduk pada kehendakNya, dan bukan sebaliknya.
Selain itu, percaya bahwa di mana “dua atau tiga orang berkumpul” untuk berdoa maka ada kuasa magis yang secara otomatis ditambahkan kepada doa adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Pastilah Yesus hadir pada saat dua atau tiga orang berdoa, namun Dia juga hadir saat seorang percaya berdoa sendirian, bahkan sekalipun orang tsb terpisah dari orang percaya lain beribu-ribu mil jauhnya. Salah tafsir terhadap ayat-ayat ini menunjukkan mengapa penting untuk membaca dan mengerti ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya dan dalam terang seluruh Alkitab.
Langganan:
Postingan (Atom)