Minggu, 29 November 2009

kebangunan rohani

Kebangunan Rohani 2
MERINDUKAN DATANGNYA KEBANGUNAN ROHANI

Jika pada suatu malam yang gelap dan tenang , saat kita sedang tertidur nyenyak, mendadak terdengar banyak suara yang menyerupai keributan bahkan teriakan dan tangisan orang-orang, bagaimana reaksi kita? Kebanyakan dari kita akan segera terbangun, kaget, cepat-cepat melihat keluar (mungkin dari jendela atau keluar rumah, menengok ke jalan) untuk melihat ada apa gerangan yang terjadi? Kita semakin kaget, karena di tengah malam begini ternyata para tetangga kita sudah bangun, kita mendengar ada teriakan-teriakan ketakutan dari beberapa rumah, di beberapa yang lainnya terdengar tangisan yang sepertinya begitu menyedihkan, di sebelah sana nampak beberapa orang pejalan kaki (mungkin para penjaga malam ) sedang berlutut menangis, ada yang seperti begitu ketakutan sampai tubuhnya terlihat gemetar, belum selesai kekagetan kita, mendadak dari dalam rumah kita terdengar teriakan dan tangisan dari anggota keluarga kita, cepat cepat kita masuk rumah, mendadak kita merasa ada suatu "sentuhan" dalam hati yang membuat kita tersadar akan semua dosa-dosa kita, kita merasa begitu kotor, jijik, takut, sedih, menyesal, sepertinya kita sedang berdiri di hadapan takhta pengadilan Tuhan, maka tanpa dapat dibendung air mata kita mengalir bercucuran, secara spontan kita berlutut bertobat, mengaku dengan jujur semua dosa dan kesalahan kita, serta memohon pengampunan dan belas kasihan dari Tuhan. Setelah itu kita dapat merasakan surga begitu dekat, pengampunanNya begitu berharga, sukacita dan damai sejahtera yang tak terkatakan memenuhi hati kita. Kita mendadak ingat akan orang tua dan teman-teman kita yang belum percaya Tuhan Yesus, dalam hati kita timbul kasih yang begitu dalam atas mereka yang akhirnya menghasilkan suatu tekad dan kerinduan yang dalam di hati kita untuk berdoa bagi keselamatan jiwa mereka. Keesokan paginya, saat kita begitu rindu pergi ke rumah Tuhan untuk berdoa disana, kita menyaksikan keajaiban-keajaiban di jalan, dimana kita melihat orang-orangpun pergi ke gereja, gereja yang biasanya sepi terlihat penuh bahkan sampai keluar, sepertinya semua orang hanya memikirkan dan mengerjakan satu hal yaitu pergi ke rumah Tuhan. Keesokan harinya lagi kita mendengar dari berita (melalui televisi, koran dan radio), bahwa kemarin hampir semua bar (tempat orang minum-minum dan bermabuk-mabukan) dan tempat perjudian sangat sepi, bahkan beberapa diantaranya sama sekali tidak ada pengunjung, sebaliknya kantor pos mengumumkan kehabisan blanko weselpos dan beberapa bank menyatakan kehabisan formulir untuk pengiriman uang (karena banyak orang ingat kembali untuk membayar hutang-hutang mereka), toko-toko buku kehabisan stock Alkitab karena semua Alkitab habis terjual, kantor polisi banyak didatangi oleh orang-orang yang menyerahkan diri karena kejahatan yang telah mereka perbuat, banyak orang saling mengunjungi untuk meminta maaf kepada musuh/orang yang dibencinya, rumah Tuhan kembali menjadi "rumah Doa". Hari demi hari kita menyaksikan begitu banyak lagi hal yang mengejutkan kita, yang tak pernah terbayangkan/terpikirkan sebelumnya, Allah Yang Maha Kudus begitu nyata dirasakan kehadiranNya di tengah manusia, perubahan ajaib terjadi bukan hanya dalam lingkungan gereja, tetapi keluar mengubah dunia sekelilingnya, termasuk dunia politik dan kehidupan moral masyarakat yang sebelumnya terlihat tidak ada harapan untuk diperbaiki.
Kisah/cerita di atas bukanlah suatu cerita dongeng atau khayalan belaka, karena kalau kita mau membaca sejarah kekristenan atau lebih tepatnya sejarah perbuatan Tuhan dalam sejarah manusia maka kita akan menemukan bahwa ternyata kisah diatas (dengan berbagai variasi/keunikan tentunya) adalah sungguh-sungguh "pernah" bahkan "banyak" (berkali-kali) terjadi di dunia ini, beberapa yang "terkenal"(banyak dibicarakan orang-orang) misalnya :
Kebangunan Rohani di berbagai tempat pada masa pelayanan Charles Finney (seorang yang sering dijuluki sebagai "Bapak Kebangunan Rohani Modern"). Salah satunya yang terkenal terjadi di kota Rochester pada tahun 1830, yang bermula dari kunjungan Charles Finney untuk memenuhi undangan seorang istri pengacara terkenal di kota itu, akhirnya berdampak menjadi Kebangunan Rohani di seluruh bagian kota itu.
Kebangunan Rohani di gereja jalan Fulton, di kota New York pada tahun 1857. Berawal dari ajakan kepada orang Kristen untuk berdoa pada tengah hari di sebuah gereja, akhirnya menjadi Kebangunan Doa di seluruh New York bahkan menyebar ke seluruh Amerika. Pada tahun 1859 terdapat lebih dari 1 juta petobat baru yang bertobat pada tahun itu, suatu perkara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kebangunan Rohani di Welsh (Wales) pada tahun 1904, yang terus berlangsung selama 4 tahun lalu menyebar ke Inggris, Irlandia, dan beberapa negara lainnya di dunia.
Kebangunan Rohani di Kepulauan Hebrides ( terletak di pesisir Skotlandia) yang terus berlangsung selama 30 tahun, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kota-kota dan daerah-daerah sekitarnya.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida (Amerika Serikat) pada tahun 1995. Saat memasuki bulan ke 12 terdapat 30.000 orang telah datang ke depan mimbar untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka pribadi. Dalam waktu 21 bulan terdapat lebih dari 100.000 orang yang telah menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan.
Saat kita mengetahui peristiwa Kebangunan Rohani yang seperti itu diatas, mungkin sebagian dari kita akan langsung berpikir dengan pesimis dan menganggap hal itu hanyalah suatu "kebetulan" atau "anugerah super khusus", (yang terjadi atas kedaulatan Allah yang tidak mungkin terjadi ditengah kita pada hari ini), atau kita akan mulai "mempertanyakan" beberapa hal untuk "meragukan" berita yang mengejutkan tersebut. Namun jika kita mau membaca berbagai catatan/dokumentasi sejarah Kekristenan yang pernah ada, kita akan terkejut karena ternyata peristiwa seperti itu berjumlah cukup banyak, dan hasilnya/"buahnya" teruji dengan waktu.
MENGAPA KEBANGUNAN ROHANI TERJADI ??
Firman Tuhan berkata bahwa saat ada umatNya yang mau merendahkan diri, lalu berdoa dan sungguh sungguh mencari wajahNya, kemudian mau bertobat/berbalik dari jalan hidupnya yang jahat/berdosa, maka Tuhan berjanji akan mendengar dari Sorga, mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
" ...dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."(2 Tawarikh 7:14)
Dibalik setiap Kebangunan Rohani selalu ada orang-orang Kristen yang merasa begitu "bersedih/berbeban berat" atas kekeringan rohani dirinya maupun atas umat Tuhan disekelilingnya, lalu muncul kerinduan yang tak tertahankan untuk mencari Allah dalam doa yang tak pernah menyerah, sampai saatnya mereka merasakan berhadapan dengan Kekudusan Allah yang membuat mereka sungguh-sungguh bertobat dan dimurnikan, setelah itu dunia sekelilingnyapun menyaksikan pemulihan yang hanya mungkin dilakukan oleh Allah saja. Orang-orang "dibalik" Kebangunan Rohani itu seringkali adalah "tokoh-tokoh kecil" yang sering "tidak diperhitungkan manusia tetapi didengar Allah".
Pada masa Charles Finney, ada Bapak Nash, seorang Kristen yang tidak banyak dikenal , yang selalu mendoakan pelayanan keliling Charles Finney. Ia seringkali datang lebih dahulu di sebuah kota untuk berdoa (dan mencari beberapa orang untuk berdoa bersamanya) sebelum Charles Finney tiba disana.
Di Wales ada seorang anak muda yang bernama Evan Roberts yang telah berdoa selama 11 tahun untuk Kebangunan Rohani disana.
Di Hebrides ada 2 nenek kakak beradik, yang begitu prihatin/bersedih karena Kebaktian Minggu di gereja-gereja di kota itu tidak ada pengunjungnya alias kosong. Peggy Smith (ia buta dan sudah berumur 84 th) & Christine (ia sakit Arthritis dan sudah berumur 82 th) telah berdoa bertahun-tahun sampai saatNya Tuhan mengirimkan Duncan Campbell (penginjil Skotlandia yang terkenal, yang juga seorang yang kuat dalam doa) untuk "memulai" api Kebangunan Rohani di sana. Ternyata beberapa bulan sebelumnya, ada sekelompok orang yang juga telah berdoa (dengan beban yang sama) secara rutin di sebuah gudang kayu yang kecil.
Kebangunan Rohani di Brownsville, Pensacola, Florida merupakan "hasil" pergumulan yang panjang dari seorang Pendeta bernama John Kilpatrick selama 7 tahun dan doa syafaat yang sungguh-sungguh selama dua setengah tahun dari jemaat yang digembalakannya..
Suatu tantangan dan ajakan pada pembaca semua, adakah kita pernah merindukan suatu Kebangunan Rohani dalam kehidupan kita pribadi, keluarga, gereja, kota bahkan bangsa Indonesia tercinta ini. Tuhan yang kita percaya dan kita kenal dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang tidak pernah berubah, janjiNya juga tidak pernah berubah, Ia tetap mencari diantara umatNya orang-orang yang mau merendahkan diri, berdoa dan sungguh-sungguh mencari wajahNya ..... Hanya adakah Ia menemukannya di antara kita yang membaca artikel/tulisan ini ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar